Salah satu sebab mengapa mahasiswa lambat dalam penyelesaian studi adalah mereka tidak dapat mengetahui IP atau IPK secara cepat. Dengan demikian, bisa terjadi mahasiswa hanya bisa mengikuti perkuliahan sesuai dengan mata kuliah yang ditawarkan tanpa mengetahui potensi yang dimilikinya. Salah satu potensi itu adalah, jika mahasiswa memiliki IP atau IPK minimal 3,00 dapat mengambil 24 sks di semester berikutnya. Bila ini dilakukan dipastikan masa studi mahasiswa dapat secara cepat diselesaikan.
Penghitungan IP atau IPK seringkali terlambat sehingga KHS pun terlambat juga diberikan kepada mahasiswa. Di samping itu masa perkuliahan mendesak untuk segera dilaksanakan.
Untuk bisa mendapatkan dan mengetahui IP atau IPK berikut disajikan langkah - langkah yang bisa ditempuh untuk dilakukan, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Lihat dan perhatikan nilai akhir anda bilamana hasil nilai setiap mata kuliah diumumkan di papan pengumuman.
- Catatlah satu persatu hasil nilai akhir setiap mata kuliah.
- Hitunglah hasil akhir tersebut dengan memperhatikan rentang nilai akhir yang anda miliki yakni :
- Nilai A = 4
- Nilai B = 3
- Nilai C = 2
- Nilai D = 1
- Nilai E = 0
Setelah anda melakukan ke tiga langkah tersebut yang berikutnya adalah menghitung total keseluruhan nilai yang didapat seperti contoh berikut :
- Mata kuliah bahasa Indonesia mendapatkan nilai A berarti 4 X 2 sks yang ditempuh menghasilkan 8.
- Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan mendapatkan nilai B berarti 3 X 2 sks yang ditempuh menghasilkan 6.
- Mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi mendapatkan nilai A berarti 4 X 3 sks yang ditempuh menghasilkan 12.
- Mata kuliah Pengantar Ilmu Politik mendapatkan nilai A berarti 4 X 3 sks yang ditempuh menghasilkan 12.
- Mata kuliah Pengantar Sosiologi mendapatkan nilai A berarti 4 X 3 sks yang ditempuh menghasilkan 12.
- Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum mendapatkan nilai A berarti 4 X 3 sks yang ditempuh menghasilkan 12.
- Mata kuliah Bahasa Inggris mendapatkan nilai C berarti 2 X 3 sks yang ditempuh menghasilkan 6.
- Mata kuliah Teori Organiasasi mendapatkan nilai D berarti 1 X 3 sks yang ditempuh menghasilkan 3.
Lalu anda bagi dengan jumlah sks yang anda tempuh yakni 22 berarti IP anda adalah 71 : 22 = 3,23.
Dengan demikian IP anda di semeter I (satu) adalah 3,23 (tiga koma tiga puluh tiga).
Untuk mengetahui Indeks Prestasi Komulatif (IPK) di semester 2 (dua) dan semester berikutnya, caranya seperti dijelaskan dimuka. Contoh, setelah dihitung ternyata IP semester 2 ternyata didapat 3,45.
Berarti untuk mendapatkan IPK tinggal anda jumlah IP semester I (satu) dan IP semester (dua) yakni 3,23 + 3, 45 menghasilkan 6,68.
Lalu 6,68 : 2 menghasilkan 3,34. Dengan demikian IPK yang anda dapat adalah 3,34.
Jika anda telah menyelesaikan semester 3 (tiga) atau semester selanjutnya, maka IPK sebelumnya tinggal anda jumlahkan hasil IPK semester 3 (tiga) atau semeter selanjutnya dibagi 2.
Contoh : hasil IP semester 3 adalah 2,63. Berarti anda junlahkan dengan IPK anda yang tadi 3,34 + 2,63 = 5,97.
Hasil 5,97 : 2 = 2, 99. Jadi IPK akhir anda adalah 2,99
Demikian cara yang disajikan tersebut diharapkan anda bisa mendapatkan hasil IP atau IPK di setiap semester secara cepat dan anda bisa membuat program kuliah yang maksimal. Selamat mencoba dan raihlah gelar sarjanamu secara cepat, tepat dan akurat.
3 komentar:
sudah diupload ke stia.sandikta.net
TERIMA KASIH !!
sangat sangat berguna buat saya :)
Mas perhitungannya kurang tepat yg hitung IPK, seharusnya itu total keseluruhan nilai tiap semester dibagi jumlah sks.
Kalo seperti kasus diatas (total semester 1 + total semester 2) / (sks semester 1 + sks semester 2) = (71 + total semester 2) / (22 + sks semester 2)
Posting Komentar